Memayu Hayuning Bawono

Peace for All...

Rabu, 14 Mei 2008

Warung Giras, Koran Sabtu dan Pekerjaan


Pertama datang ke Surabaya, yang aku ingat adalah bus tingkat, jalan raya yang pinggir-pinggirnya banyak dipake orang jualan, terutama makanan dan kebun binatang. Dan tentu saja, kerumunan orang. 

Surabaya sekarang g banyak berubah. Mungkin, tambah padat. Dan beberapa tempat yang dulunya adalah rumah, sekarang sudah dipake untuk jalan. Seperti di kawasan Dharmawangsa, juga Jalan Kertajaya sekitar Viaduk...itu, terowongan yang diatasnya dipake lintasan kereta dari dan ke Stasiun Gubeng. Itu semua aku ketahui dari orang yang menekuni usaha warung Giras di tepian jalan Dharmawangsa.





Rata-rata, pelayan atau penjual di warung Giras ini adalah orang-orang yang ramah. Paling tidak, dalam masalah komunikasi interpersonal, mereka jagonya.

Ada satu warung giras dekat tempat kos ku, yang hampir setiap saat sepertinya gak pernah sepi pengunjung. Entah sekedar mampir, ngobrol atau memang ingin memenuhi kebutuhan pokoknya mengenai makan dan minum.
Disitu, ada aneka makanan maupun minuman ringan. Yang kesemuanya, insya Allah, ditanggung halal. Sudah gitu, relatif murah.
Sepotong krupuk, misalnya dilempar dua ratus-an. Ato mw yang lebih berbobot, seperti macam-macam gorengan mulai dari pisang goreng, tahu isi, tempe menjes, sampai ote-ote atau ada yang menyebutnya weci juga tak ketinggalan dadar jagung. Dulu, sebelum ada kenaikan harga bbm dan antrian minyak, sepotognya saja kita cukup merogoh kocek lima ratus rupiah. Gak terlalu dalam, kan?
Nah, setelah harga-harga naek, dan antrian bbm mengular, naek jadi enam ratus.

Meski begitu, warung Giras tetap dikunjungi pelanggannya. 
Yang patut disoroti, terutama, pas pagi di hari Sabtu. Apa pasal?

Yup, saat itu harian nasional yang pusat jaringannya di kawasan Ahmad Yani Surabaya itu memuat halaman ekstra untuk Iklan. Mulai dari iklan kematian, barang kebutuhan sehari-hari, kendaraan second, sampe iklan lowongan pekerjaan.

Dan untuk kalangan job seeker yang bertebaran di seantero jagat ini, informasi tentang lowongan pekerjaan ibarat permata. Jadi, sayang klo dilewatkan.